Kembali ke situs

Cara Menguras Kolam Lobster Air Tawar

Cara Menguras Kolam Lobster Air Tawar

Dalam tentukan lokasi budidaya minimal mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai budi daya, jika memang perlu ada konselor atau tenaga pembimbing/penyuluh yang sudah eksper. Bahasa gaulnya ada temperatur/gurunya….), ada sumber air, air gampang didapat dan air tidak terkontaminasi.

Air bak seharusnya dikendalikan secara periodik, cara-cara yang umum dilaksanakan supaya keadaan air masih tetap jernih atau mungkin tidak kotor

diantaranya mengisap kotoran, memfilter dan kuras.

1. Mengisap Kotoran

Menurut Sugama (1993), kualitas air perawatan akan turun karena ada penumpukan dan penguraian beberapa sisa pakan atau benih yang mati. Kotoran yang terendap karena tersisa pakan dan sekresi lobster bisa mengakibatkan air kotor, kandungan amoniak jadi tinggi, dan oksigen larut menyusut.

Bila kotoran didiamkan terendap di dasar bak, lobster akan stress bahkan juga dapat alami kematian. Untuk menahan hal tersebut seharusnya dilaksanakan penghisapan kotoran tiap 3x satu hari. Penghisapan dilaksanakan dengan selang penghisap (Hartono et.al., 2003).

2. Kuras dan Mengganti Air Bak

Kotoran yang terendap di dasar bak karena tersisa pakan dan tersisa sekresi yang tidak dibuang bisa mengakibatkan lobster stress dan gairah makannya menyusut. Kotoran itu memiliki kandungan kandungan amoniak yang tinggi hingga air akan kelihatan kotor.

Untuk membersihkan, secara periodik kotoran dihisap memakai selang. Sesudah dihisap ketinggan air menyusut hingga bak harus ditambahkan air kembali (Hartono et.al., 2005).

Selain penghisapan kotoran, air bak perlu dikuras dan ditukar sama air baru. Triknya, air kolam dihisap sampai tinggi air 5 cm. Kemudian, semua lobster diambil dengan diserok, lalu dipindah ke tempat atau akuarium.

Seterusnya, bak dikuras sampai bersih. Sesudah aktivitas pengurasan dan penggantian air usai, lobster dimasukkan di dalam bak yang sudah dibikin bersih dan diberi pipa paralon. Pengurasan dan penggantian air secara totol cukup dilaksanakan tiap dua minggu sekali (Hartono et.al., 2005).

3. Pengukur Kualitas Air

Untuk ketahui kualitas air perawatan, karena itu tiap hari dilaksanakan pengujian factor pemasti kualitas air seperti kandungan keasaman (pH= seperti kertas lakmus dan pH tester), suhu(Thermometer batang), kesadahan (dH= hardness tester), kandungan oksigen larut (DO= DO meter), dan kandungan karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya, debet air

Demikian pembahasan Cara Menguras Kolam Lobster Air Tawar.